Ticker

6/recent/ticker-posts

Diduga Bunuh Diri, Luka Tembak di Dada Ditemukan Tewas Di Dalam Mobil Dinas Polri

Informasi Cepat Online Madura
Foto: IcomaTV | Informasi: Saartop

Icoma TV - Diduga Bunuh Diri, Luka Tembak di Dada Ditemukan Tewas Di Dalam Mobil Dinas Polri, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menjelaskan kronologi ditemukannya anggota polisi inisial RF (28) yang tewas di dalam mobil. Anggota polisi berpangkat RF itu ditemukan tewas di jalan GORR Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengatakan, RF merupakan staf pribadi pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo. Briptu RF awalnya ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri dengan luka tembak di bagian dada kiri korban. 

Menurut Wahyu, kuat dugaan, Briptu RF sengaja menembak dada sendiri. "Jadi, hasil pemeriksaan sementara, korban diduga kuat melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan. Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," kata  Kombes Wahyu, dalam keterangannya, Minggu 26 Maret 2023.

Pun, Wahyu menjelaskan, jasad Briptu RF ditemukan di mobil dinas Polri di areal perkebunan warga di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Sabtu 25 Maret sekitar pukul 05.49 Wita. Saat itu, warga yang melihat curiga lantaran mobil yang dikendarai korban dalam keadaan mesin menyala di lahan kosong. "Jadi pada Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 Wita ada warga atau saksi melihat mobil polisi berwarna putih sedang terparkir di lahan kosong yang tepatnya berada di Jalan GORR area Desa Ombulo," jelas Wahyu.

Setelah warga mulai curiga, akhirnya mereka lapor kepada aparat Desa Ombulo. Upaya itu dengan melapor ke kantor polisi terdekat.  Kemudian, pihak kepolisian yang menerima laporan warga pun akhirnya turun tangan ke lokasi. Lalu, setibanya di lokasi, pihak kepolisian akhirnya coba memecahkan kaca mobil.

Saat itu, Briptu RF ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa bersama senjata api yang tergeletak di samping handle rem tangan. Ada juga 5 butir amunisi di dashboard bawah mobil. Selain itu, turut ditemukan juga selongsong peluru. "Jadi, setelah laporan diterima Polres Gorontalo tiba di lokasi TKP. Petugas  mengamankan TKP dan memecahkan kaca mobil. Di situlah ditemukan korban sudah tak bernyawa sambil duduk dengan senjata api," katanya Menurut Wahyu, dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Briptu RF. Meski korban diduga bunuh diri, pihak penyidik terus melakukan pendalaman. Kemudian, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk autopsi. "Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan saat ini jenazah korban RF juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Aloe Saboe untuk diautopsi," tuturnya. Dia mengatakan timnya juga menjadwalkan kehadiran dokter forensik dan juga orang tua korban dari Semarang.