Jakarta | Icoma TV - Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia periode 12-19 Mei 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki kinerja pemerintah provinsi yang paling unggul di Pulau Jawa. Berikut adalah beberapa sektor yang menunjukkan keunggulan Jawa Timur,
Penyediaan Jaringan Listrik, 90% masyarakat sangat puas, mengungguli Provinsi Jawa Barat (89%) dan DKI Jakarta (86%).
Jaringan Komunikasi, Jawa Timur menempati posisi pertama dengan tingkat kepuasan 85%, diikuti Jawa Barat (82%) dan DKI Jakarta (80%).
Penyediaan Lembaga Pendidikan Tinggi, Jawa Timur meraih skor 82%, sedangkan DKI Jakarta 77% dan Jawa Barat 74%.
Kualitas Layanan Kesehatan Daerah, Jawa Timur menorehkan angka 83%, mengalahkan Jawa Barat (82%).
Peningkatan Kualitas Pendidikan, Jawa Timur mencatat angka 81%, sedangkan Jawa Barat hanya mengumpulkan 79%.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur perempuan sangat efektif dalam membangun Jawa Timur. Dengan capaian 75% kepuasan publik, Khofifah membuktikan dirinya sebagai sosok yang mampu memimpin provinsi dengan baik.
Survei Indikator Politik Indonesia periode 12-19 Mei 2025 menunjukkan kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa paling unggul di Pulau Jawa. Kinerja pemerintah provinsi Jatim unggul di berbagai sektor, mengungguli provinsi lainnya.
“Kita tahu Khofifah ini satu-satunya gubernur perempuan di Jawa dan dia dua kali menjadi gubernur Jatim, Khofifah ini sosok petarung. Mendapatkan 75 persen cukup tinggi,” ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan secara daring, Rabu 28 Mei 2025.
Jika dilihat lebih mendalam, kinerja Khofifah membangun Jatim lebih maju terekam di berbagai sektor. Mulai dari penyediaan jaringan listrik, penyediaan jaringan komunikasi, kualitas Pendidikan menengah, hingga penyediaan pendidikan tinggi.
Dari sisi penyediaan jaringan listrik, Khofifah berhasil mengalahkan capaian Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun DKI Jakarta. Untuk provinsi Jatim 90 persen masyarakat sangat puas, sedangkan Jabar hanya meraih 89 persen dan DKI 86 persen. Kemudian untuk jaringan komunikasi, Jatim menempati posisi pertama dengan tingkat kepuasan 85 persen. Disusul, Jabar 82 persen dan DKI Jakarta 80 persen.
Lalu, untuk sektor penyediaan lembaga pendidikan tinggi, Jatim meraih skor 82 persen. Sedangkan DKI Jakarta 77 persen, dan Jabar 74 persen. Sementara itu, di tingkat kualitas layanan kesehatan daerah, Jatim menorehkan angka 83 persen, mengalahkan Jabar 82 persen.
Berikutnya pada poin peningkatan kualitas pendidikan, Jatim mencatat angka 81 persen sedangkan Jabar hanya mengumpulkan 79 persen. Oleh sebab itu, Burhanuddin menegaskan, pencapaian Khofifah tersebut sangat tinggi.
Menurutnya, pencapaian brilian tersebut menjadi tolok ukur kepemimpinan perempuan sebagai kepala daerah. ““Kepuasan terhadap kinerja gubernur Jawa Timur cukup kompetitif, 75 persen,” pungkas Burhanuddin.