Foto: Icoma TV | Informasi: Safi.i
Ponorogo | Icoma TV - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, baru-baru ini mengunjungi Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 5 di Ponorogo untuk melihat kesiapan sekolah ini sebelum memulai kegiatan belajar mengajar pada 1 Agustus 2025. Berikut beberapa poin penting dari kunjungannya.
Luas Sekolah, SR Terintegrasi 5 Ponorogo memiliki luas 4,5 hektare, membuatnya sangat representatif untuk mendukung proses pendidikan.
Fasilitas, Sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti ruang kelas, asrama, lapangan basket, lapangan voli, dan jogging track.
Jumlah Siswa, Total ada 125 siswa dari tiga jenjang pendidikan yang siap belajar, yaitu 25 siswa SD, 50 siswa SMP, dan 50 siswa SMA. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu yang tercatat dalam Desil 1 dan Desil 2 Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Metode Pembelajaran, SR menggunakan metode boarding school dengan tujuan membentuk karakter dan kedisiplinan siswa.
Kegiatan Ekstrakurikuler, Kegiatan seperti senam 30 menit setiap hari dan pembiasaan bahasa Inggris dengan menggandeng Kampung Pare, Kediri, menjadi bagian dari program sekolah.
Pembinaan Karakter, Khofifah menekankan pentingnya melibatkan Dandim dan Polres dalam memberikan bimbingan karakter kedisiplinan kepada siswa.
Khofifah sangat mengapresiasi kesiapan sarana prasarana dan sumber daya manusia di SR Ponorogo, serta berharap sekolah ini dapat menjadi contoh bagi Sekolah Rakyat lainnya.
