Foto: Icoma TV | Informasi: Samsul Arifin
Icoma TV - Berdasarkan informasi terbaru dari BNPB, tragedi ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, telah menyebabkan 36 orang meninggal dunia dan 27 lainnya masih diduga tertimbun di bawah reruntuhan. Proses evakuasi masih terus berlangsung intensif dengan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan yang bekerja keras untuk menemukan korban yang masih hilang.
Meski sudah memasuki hari ketujuh, tim evakuasi tetap berupaya maksimal di lokasi kejadian. Kondisi para petugas di lapangan mulai menurun akibat kelelahan, namun upaya pencarian tidak akan dihentikan sampai seluruh korban ditemukan.
Update Terkini, Jumlah Korban, 36 orang meninggal dunia, 27 masih diduga tertimbun, Proses Evakuasi, Masih berlangsung intensif dengan target selesai dalam waktu dekat, Kondisi Petugas, Mulai menurun akibat kelelahan, tapi upaya pencarian terus dilanjutkan, Semoga proses pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan.
Hari ini hari ke-7 proses evakuasi di tkp informasi yang baru saja kami dapatkan dari tim sar gabungan bahwa memang, hingga dini hari semalam ada 11 jasad, yang berhasil dievakuasi dari beberapa sektor yang ada di tkp ada sektor A
dua dan A tiga dan informasi yang kami dapatkan total hingga pagi ini hari minggu tanggal 05/10/2025 atau tepatnya hari ke-7 proses evakuasi Sudah ada 36 jiwa yang dinyatakan meninggal dunia.
Tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah korban jiwa dan masih ada beberapa orang yang belum ditemukan. 27 orang masih dalam pencarian. Selain itu, ditemukan 1 body part yang diyakini milik salah satu korban.
Proses Evakuasi, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban dengan hati-hati untuk menghindari risiko tambahan. Proses evakuasi telah berlangsung selama 7 hari dan diperkirakan akan segera selesai.
Kondisi Terkini, Tim SAR masih mencari 27 orang yang belum ditemukan, sementara itu proses evakuasi terus dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus dan personel ahli.
Upaya Tim SAR, Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dan organisasi terus berupaya maksimal untuk menemukan korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Semoga proses pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan.
Keberadaannya ditargetkan proses evakuasi akan tuntas pada esok hari karena dari progres hingga pagi hari ini teman-teman proses evakuasi atau pengangkatan puing-puing dari reruntuhan
mushola ponpes Al Khoziny ini sudah mencapai 60% masih ada beberapa kendala yaitu adanya beton.
Akan menjadi fokus pekerjaan hari ini
termasuk juga untuk mencari terduga 27 korban yang masih tertimbun di dalam
tapi kita berharap 27 orang yang masih dalam proses pencarian ini tidak ada-ada berada dalam rudal tersebut.
