Ticker

6/recent/ticker-posts

Tangis Haru Keluarga Santriwati Korban Meninggal Ambruknya Atap Ponpes Salafiyah di Situbondo

Foto: Icoma TV | Informasi: Samsul Arifin 

Icoma TV - Keluarga santriwati yang meninggal akibat ambruknya atap Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani di Situbondo, Jawa Timur, dilanda kesedihan mendalam.

Putri Hemilia Oktaviantika, 13 tahun, santriwati yang meninggal, merupakan anak dari keluarga yang tinggal di Kecamatan Besuki, Situbondo.

Bangunan asrama putri yang ambruk memiliki ukuran 8x6 meter dengan ketinggian 3 meter dan berstatus rusak berat setelah kejadian.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti ambruknya bangunan tersebut, namun dugaan sementara menunjukkan bahwa hujan deras disertai angin kencang serta keretakan pada bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo pada 25 September lalu menjadi penyebab utama.

Korban, 1 santriwati meninggal dunia (Putri Hemilia Oktaviantika, 13 tahun) 14 orang mengalami luka ringan, 4 orang dirawat di rumah sakit.

Upaya Penanganan, BPBD Situbondo dan BPBD Jawa Timur melakukan penilaian dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, Polres Situbondo mengambil alih kasus dan melakukan penyelidikan, Pemkab Situbondo menanggung biaya perawatan santri korban.