Foto: Icoma TV | Informasi: Safi.i
Icoma TV - Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua pemuda yang dilaporkan hilang saat demonstrasi di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, pada 29 Agustus 2025, akhirnya teridentifikasi sebagai korban kebakaran setelah kerangka mereka ditemukan di gedung yang terbakar.
Berdasarkan hasil tes DNA yang dirilis pada 7 November 2025, polisi memastikan bahwa keduanya bukan korban pembunuhan, melainkan terjebak di dalam bangunan saat kebakaran terjadi dan tidak bisa keluar karena adanya teralis di jendela.
Kronologi Kejadian, Demonstrasi di kawasan Kwitang berujung ricuh dan menyebabkan kebakaran hebat pada 29 Agustus 2025.
Reno dan Farhan dilaporkan hilang setelah kejadian tersebut. Kerangka mereka ditemukan pada 30 Oktober 2025 di lantai dua Gedung ACC Kwitang, yang terletak di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Tes DNA dilakukan untuk memastikan identitas kerangka tersebut.
Hasil Investigasi, Tes DNA memastikan bahwa kerangka tersebut milik Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid. Keduanya terjebak di dalam bangunan saat kebakaran terjadi dan tidak bisa keluar karena teralis di jendela.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada kerangka mereka. Keterlambatan penemuan kerangka disebabkan karena proses pembersihan gedung baru dilakukan belakangan.
