Ticker

6/recent/ticker-posts

Topan Kalmaegi Yang Menerjang Filipina Menyebabkan Kerusakan Parah Dan Korban jiwa Mencapai 46-66 Jiwa

Foto: Icoma TV | Informasi: Safi.i 

Icoma TV - Topan Kalmaegi yang menerjang Filipina menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa. Menurut laporan terbaru, setidaknya 46 orang tewas akibat topan ini, termasuk enam personel militer yang gugur saat helikopter mereka jatuh di tengah badai.

Banjir bandang yang dipicu hujan lebat menyapu seluruh kota di Pulau Cebu, memaksa ratusan ribu warga mengungsi. Gubenur Cebu, Pamela Baricuatro, menggambarkan situasi di daerahnya sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya" karena besarnya dampak banjir.

Ratusan ribu warga terpaksa hidup di pengungsian darurat dengan pasokan terbatas, menunggu bantuan datang lewat udara dan laut. Dunia internasional memantau situasi ini dengan penuh harap dan doa agar Filipina bisa segera pulih dari bencana ini.

Topan Kalmaegi yang menerjang Filipina menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa. Berdasarkan laporan terbaru, jumlah korban tewas akibat topan ini mencapai 46-66 jiwa, dengan provinsi Cebu menjadi wilayah yang paling terpukul. Berikut beberapa fakta tentang dampak Topan Kalmaegi.

Korban Jiwa, Setidaknya 46-66 orang tewas, termasuk enam personel militer yang gugur saat helikopter mereka jatuh selama operasi pencarian dan penyelamatan.

Pengungsi, Ratusan ribu warga terpaksa mengungsi ke tempat aman, dengan hampir 400.000 orang dievakuasi oleh pemerintah Filipina.

Kerusakan, Banjir bandang menyapu seluruh kota di Pulau Cebu, merusak rumah-rumah, kendaraan, dan infrastruktur. Kontainer pengiriman dan mobil terseret arus lumpur.

Penyebab, Curah hujan ekstrem mencapai 183 milimeter dalam 24 jam, jauh melebihi rata-rata bulanan 131 milimeter, menjadi pemicu utama banjir bandang.

Dampak Lingkungan, Topan Kalmaegi diperkirakan akan meninggalkan dampak lingkungan yang signifikan, dengan perubahan iklim yang memicu badai semakin ekstrem.

Upaya penyelamatan dan bantuan terus dilakukan untuk membantu warga yang terkena dampak topan.