Ticker

6/recent/ticker-posts

Polda Bekerja Sama Dengan PWI Menggelar UKW Untuk Meningkatkan profesionalisme wartawan dan menangkal Informasi Palsu, Memperkuat Sinergi Antara Insan Pers dan Kepolisian

Foto: Icoma TV | Informasi: Safi.i

Icoma TV - Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk meningkatkan profesionalisme wartawan dan menangkal informasi palsu. Polda Metro Jaya berharap uji kompetensi ini dapat memperkuat sinergi antara insan pers dan kepolisian.

Jadi Pelopor Gelar Uji Kompetensi Wartawan, Polda Metro Jaya Ungkap Alasannya

Polda Metro Jaya bersama Forum Wartawan Polri (FWP) Polda Metro Jaya menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Jaya menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai upaya menjaga Jakarta dari serbuan informasi palsu atau hoaks.

Kegiatan UKW tersebut digelar di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, selama dua hari, 15–16 Desember 2025, dengan mengusung tajuk 'Jurnalis Kompeten dan Profesional untuk Jaga Jakarta dari Informasi Palsu'. Sebanyak 86 wartawan mengikuti uji kompetensi tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri hadir langsung membuka kegiatan UKW. Ia berharap uji kompetensi ini dapat meningkatkan profesionalisme wartawan sekaligus memperkuat sinergi antara insan pers dan kepolisian, khususnya dalam menghadapi tantangan arus informasi yang semakin cepat dan kompleks.

“Dalam hal antisipasi ke depan, bagaimana kita menangkal berita-berita yang semakin ke depan, semakin cepat, banyak disintegrasinya, banyak berita yang hoaksnya, sehingga kita perlu penyama persepsi dan juga kerjasama yang baik antara insan pers dengan jajaran kepolisian,” kata Irjen Asep Edi. Menurutnya, kolaborasi yang solid antara pers dan Polri menjadi kunci dalam menjaga kualitas informasi yang diterima masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta.

Penyelenggaraan UKW ini juga sejalan dengan pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengenai pentingnya sinergitas dalam memerangi penyebaran informasi palsu. Dalam sebuah acara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 30 November 2025, Kapolri menegaskan tantangan dunia jurnalistik di era digital yang kian kompleks. Ia menilai kehadiran insan pers di ruang publik sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir mengapresiasi Polda Metro Jaya atas fasilitasi UKW bagi wartawan yang bertugas di lingkungan Polda Metro Jaya. Ia menilai uji kompetensi menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas dan etika jurnalistik.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto menegaskan bahwa pers yang profesional merupakan mitra strategis Polri dalam menangkal hoaks dan disinformasi.

“Pers yang profesional, kompeten, dan berintegritas merupakan mitra strategis Polri dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, serta berperan aktif menangkal hoaks dan disinformasi,” ujar Budi Hermanto. Ia menambahkan, Polda Metro Jaya terbuka terhadap kritik yang objektif dan konstruktif sebagai bagian dari kontrol sosial dalam sistem demokrasi.

Budi Hermanto juga mengapresiasi peran PWI Pusat, PWI Jaya, Forum Wartawan Polri, Dewan Pers, para penguji, serta seluruh panitia yang telah menyukseskan UKW 2025. Menurutnya, kompetensi yang diperoleh para peserta diharapkan tidak berhenti pada sertifikat semata, tetapi diterapkan dalam karya jurnalistik yang akurat, mencerahkan, dan membangun kepercayaan publik.